Bottleneck: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Info
Spread the love

Beberapa diantara kalian pernah mendengar istilah bottleneck, istilah ini bukanlah benda terlebih lagi alat. Bottleneck merupakan kondisi PC mempunyai [performa yang tidak dapat berfungsi dengan maksimal ketika menjalankan sebuah aplikasi.

Sebagai contoh ketika kalian menggunakan processor terbaik, namun sayangnya VGA-nya kurang sesuai ataupun kurang bagus. Ketidaksetaraan tersebut membuat bottleneck di PC bisa terjadi. Jadi bottleneck ini merupakan masalah terkait spesifikasi PC tidak seimbang dan perlu dilakukan perbaikan supaya tidak akan merembet ke masalah yang lain.

Jenis-Jenis Bottleneck

Bottleneck ini banyak jenisnya dan tentu saja penyebabnya berbeda-beda. Lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa jenisnya.

1. Bottleneck CPU

Ini terjadi saat performa processor dan komponen lainnya tidak seimbang, seperti VGA-nya. Penyebabnya karena VGA hanya dapat bekerja setelah memperoleh tugas CPU. Ketika kecepatan CPU lambat, tentunya tugas yang akan diberikan ke VGA menjadi terhambat. Kemudian VGA perlu menunggu sampai CPU mengirim tugas selanjutnya.

Baca juga : Review Starlink Berdasarkan Pengalaman Pengguna

2. Bottleneck VGA

Keadaan ini CPU lebih cepat ketika memberikan tugas, namun VGA justru memerlukan waktu yang lebih lambat dalam menyelesaikannya. Hal itu mengakibatkan tugas yang diberikan tadi menumpuk serta dibatasi hingga VGA dapat menyelesaikan seluruh instruksi.

3. Bottleneck RAM

Keadaan ini terjadi ketika kecepatan RAM PC lambat ataupun bisa diakibatkan kapasitas RAM terlalu sedikit. Guna mengidentifikasikannya, perlu dilakukan pengecekan lewat Device Manager pada bagian memory.

Saat resource memory penuh padahal komponen yang lainnya tidak, ini kemungkinan besar bottleneck tengah terjadi.

4. Bottleneck Storage

Ini terjadi saat kecepatan storage lambat dan ciri paling jelasnya yakni terjadi hang ataupun sistem tidak merespons ketika menjalankan aplikasi. Lalu di game, hal tersebut juga bisa mengakibatkan efek stuttering.

Ciri-Ciri PC Mengalami Bottleneck

Akan sulit diketahui apakah PC terkenal bottleneck ataupun tidak. Lebih jelasnya berikut ini ciri-ciri yang bisa diketahui sebagai penanda jika komputer atau PC terkena bottleneck.

1. Komponen Salah Satu Usage Full

Cara pertama yang bisa dilakukan guna mengetahui PC terkena bottleneck ataupun tidak bisa dilihat melalui Usage dan bisa dicek menggunakan program tertentu, semacam Task Manager. Bukalah aplikasi yang akan digunakan, selanjutnya cek resource yang digunakan di Task Manager.

Ketika PC terasa lambat, selanjutnya terlihat jika salah satu komponen resource full padahal yang lain tidak, tentunya dapat diambil keputusan jika PC terkena serangan bottleneck. Contoh paling jelasnya, saat kalian memakai aplikasi, namun mengecek penggunaan RAM pada Task Manager penuh, sedangkan resource prosesor serta komponen lain tergolong masih aman.

Baca juga : Starlink: Solusi Koneksi Internet di Area Luas

2. Mengalami Stuttering

Stuttering yakni kondisi frame di video game tidak sinkron maupun mengalami delay. Ini bisa diakibatkan karena bandwith koneksi di kartu grafis yang terganggu ataupun memang mengalami bug di software atau bisa karena mengalami bottleneck di PC.

Ketika stuttering terjadi berulang-ulang, tentunya untuk memastikan hal tersebut bisa dilakukan pengecekan lewat Task Manager. Saat terjadi stuttering, lihatlah komponennya apakah ada resource paling tinggi yang mana resource tinggi tadi adalah penyebabnya.

3. Game Lag

Penyebab game lag sangatlah beragam dan salah satunya bisa diakibatkan karena bottleneck. Untuk ciri lainnya bisa diperhatikan saat bermain video game. Perhatikanlah ketika bermain game yang seharusnya bisa berjalan dengan baik di spek PC kalian, namun sayangnya game yang harusnya dapat bermain dengan performa tinggi justru sebaliknya, bahkan FPS yang diperoleh.

Cara Mengatasi Bottleneck

Harus dipahami di sini jika bottleneck tidak hanya seputar penggunaan PC maupun spesifikasi tidak seimbang di PC, namun juga ada penyebab lainnya. penyebab lainnya bisa diakibatkan pada aplikasi yang dijalankan dan lebih jelasnya berikut ini beberapa penyebab bottleneck yang diakibatkan aplikasi di PC dan cara untuk mengatasinya.

1. Setting Aplikasi

Setting aplikasi yakni kalian mencoba melakukan pengaturan game untuk ke pengaturan maksimal. Sayangnya processor memang telah bekerja secara baik dalam menangani game, namun di bagian VGA tidak bisa bekerja dengan sebagaimana mestinya.

Untuk mengatasi kondisi tersebut caranya tergolong mudah yakni setting game diturunkan lagi ke biasanya, sehingga secara cepat bottleneck hilang.

2. Aplikasi Tidak Sesuai

Keadaan tersebut merupakan kondisi bottleneck diakibatkan resource membutuhkan hardware tertentu dan bisa berbeda-beda. Untuk mengatasi kondisi tersebut sangatlah mudah, kalian hanya perlu untuk melakukan penyesuaian.

Contohnya yakni rendering yang lebih memerlukan resource processor, tentunya kalian dapat menggunakan VGA bagus menggunakan processor sesuai dan lebih tepatnya mengganti hardware menggunakan spek lebih tinggi.

Jadi itulah penjelasan singkat mengenai bottleneck yang perlu diketahui guna menambah wawasan. Bottleneck ini banyak jenisnya dan juga banyak penyebabnya bukan hanya berkaitan dengan performa PC namun juga aplikasi yang digunakan. Ketika mengalami kondisi tersebut, sebaiknya lakukan pengecekan dengan teliti sehingga perbaikan akan lebih tepat sasaran.