Review Starlink Berdasarkan Pengalaman Pengguna

Info
Spread the love

Starlink merupakan penyedia layanan internet dengan mempergunakan jaringan satelit yang tentunya berbeda dengan jaringan fiber optic. Starlink merupakan perusahaan layanan internet milik Elon Musk yang beberapa waktu belakangan ini sudah masuk ke Indonesia. Sudah ada beberapa orang yang mencoba mempergunakan layanan internet tersebut yang bisa memberi kita informasi kualitasnya, berikut penjelasannya.

Review Singkat Pengalaman Pengguna Starlink

Beberapa orang di Indonesia sudah mencoba mempergunakan layanan internet Starlink dengan hasil yang berbeda-beda. Untuk mempergunakan layanan internet Starlink ini sendiri perlu ada pembelian hardware Starlink dan sudah bisa dilakukan dengan mudah. Kalian bisa membeli hardware dari Starlink ini sendiri di toko resmi di Indonesia atau juga di beberapa penjual di marketplace online.

Isi dari Hardware yang kalian beli itu sendiri adalah antena yang digunakan untuk menghubungkan dengan satelit orbit rendah atau LEO. Selain itu ada router untuk menerima sinyal dan menghubungkan internet yang didapatkan ke berbagai device yang diinginkan dan juga kabel penghubung. Namun memang router Starlink tidak menyediakan colokan LAN atau Ethernet, sehingga butuh membeli perangkat lain untuk memanfaatkan LAN atau Ethernet.

Beberapa pengguna dari Starlink di beberapa daerah kebanyakan merasa puas dengan layanan internet dari Starlink ini. Ada beberapa poin yang membuat mayoritas pengguna Starlink di Indonesia ini merasa puas, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Pemasangan Mudah

Pemasangan perangkat hardware Starlink untuk bisa menangkap sinyal internet dari satelit itu terbilang cukup mudah dan simpel. Antena hanya perlu ditempatkan pada tempat yang terbuka dan tidak terhalang dan kemudian disambungkan dengan router yang terhubung dengan listrik. Setelah itu sambungkan router dengan device dan buka aplikasi Starlink pada device bisa IOS atau juga Android.

Setelah sudah terhubung dengan aplikasi, selanjutnya tinggal melakukan scan dan secara otomatis antena akan mengikuti arah satelit. Setelah sudah mendapatkan sinyal maka pengguna sudah bisa mendapatkan koneksi internet dan bisa langsung dilakukan pengetesan kecepatan.

Aplikasi Starlink sendiri sangat membantu proses pemasangan, karena ada fitur pengecekan penghalang antena ke satelit Starlink. Fitur pengecekan pada aplikasi tersebut bisa membantu kita mengetahui apakah posisi antena sudah cukup maksimal atau belum. Jadi nantinya kalian bisa memasang antena pada posisi yang tepat untuk bisa mendapatkan sinyal yang maksimal dari satelit Starlink.

Baca juga : Starlink: Solusi Koneksi Internet di Area Luas

2. Koneksi Cukup Cepat dan Stabil

Poin kedua yang membuat orang puas itu adalah soal koneksi yang didapatkan, di mana koneksi yang didapatkan itu cukup cepat. Memang kecepatan koneksi ini sendiri sangat bergantung pada lokasinya dan juga pemasangan antena yang dilakukan. Pengguna di Yogyakarta menuturkan kalau dirinya mendapatkan kecepatan koneksi mencapai 246 Mbps, di mana termasuk sangat cepat.

Beberapa daerah lain mendapatkan kecepatan serupa, meskipun ada juga beberapa area yang tidak secepat itu koneksinya. Hal ini dikarenakan antena dari Starlink ini memang sangat sensitif terhadap penghalang baik itu bangunan tinggi atau juga pepohonan tinggi. Jadi sudah pasti kecepatannya sangat bergantung pada kondisi di area pemasangan antena, apakah memang cukup ideal atau tidak.

Meskipun cukup sensitif, akan tetapi memang kecepatan yang didapatkan itu cukup stabil terlebih apabila sudah digunakan beberapa waktu. Beberapa pengguna menuturkan kalau di 30 menit pertama dirinya hanya mendapatkan kecepatan 60 sampai 80 Mbps saja. Tapi setelah sudah digunakan beberapa jam, kecepatan pun bisa meningkat sampai 200an Mbps dan juga stabil.

Pengguna juga merasa puas karena koneksi yang didapatkan stabil, bahkan pada cuaca buruk seperti hujan lebat sekalipun. Tetap ada penurunan kecepatan pada saat hujan, akan tetapi tidak signifikan sehingga tidak berpengaruh terlalu besar.

Kelemahan Layanan Internet Starlink

Meskipun ada banyak kelebihan tetap ada beberapa kelemahan dari internet Starlink yang dirasakan oleh pengguna, berikut beberapa di antaranya.

1. Harga Hardware Starlink Tinggi

Harga hardware yang jutaan itu memang terbilang cukup tinggi, belum lagi adanya biaya berlangganan yang memang cukup tinggi juga. Hal ini membuat biaya pertama pemasangan itu menjadi cukup tinggi, meskipun selanjutnya memang tidak terlalu besar.

Baca juga : Perbandingan Jaringan Kabel dan Jaringan Nirkabel

2. Sensitif Terhadap Penghalang

Terlalu sensitif terhadap penghalang membuat antena Starlink itu harus ditempatkan pada tempat yang benar-benar tepat. Tidak boleh ada penghalang seperti bangunan tinggi atau pepohonan, sehingga harus dipasang pada area terbuka yang cukup luas. Hal ini membuat daerah perkotaan sedikit kesulitan bila ingin menggunakan Starlink.

Kesimpulan

Bila disimpulkan memang Starlink ini adalah layanan internet yang sangat menarik dan juga sangat menjanjikan terutama untuk daerah terpencil. Bagi kalian yang belum memiliki jaringan internet di rumah, maka Starlink ini menjadi pilihan tepat dan mudah mendapatkan koneksi internet. Penggunaan satelit jelas memudahkan akses internet mencapai daerah yang sulit dicapai oleh fiber optic.